Deep Learning Sebagai Pendekatan Pembelajaran, Bukan Kurikulum Baru
Dunia pendidikan akan terus berkembang, tentunya dengan tujuan agar kualitas pembelajaran juga selalu meningkat seiring perkembangan zaman. Baru-baru ini sudah viral tentang konsep Deep Learning dalam pendidikan. Konsep dari Deep Learning itu adalah memberikan pemahaman mendalam terhadap konsep dan keterampilan. Murid diajak untuk menghubungkan teori yang dipelajari dengan dunia nyata, sehingga pembelajaran menjadi lebih relevan dan bermakna.
Akan tetapi apakah Deep Learning itu menjadi sebuah Kurikulum? ataukah hanya sekedar pendekatan dalam pembelajaran?
Dalam Bimtek yang diadakan oleh DPW AGPAII Sumbar ini akan dikupas secara tuntas tentang Konsep Deep Learning dan seperti apa implementasinya dalam pembelajaran.
Bimtek secara daring yang diadakan selama 3 hari ini, tanggal 28 s.d 30 Mei 2025 ini sengaja diangkat dengan tujuan memberikan pencerahan kepada para pendidik di seluruh Indonesia, agar lebih memahami tentang Deep Learning ini, baik secara konsep maupun implementasinya dalam pembelajaran.
Narasumber dalam Bimtek ini adalah orang-orang yang terbaik di bidangnya, beliau adalah :
- Dr. Ahd. Gozali, S.Pd.I., M.Pd
- Nofri Sumantri, S.Ag
- Rimelfi, S.Pd.I., MM., MA
Rimelfi, S.Pd.I., MM., MA mengatakan di sela-sela sesi tanya jawab, bahwa sebagai guru kita harus memahami teori Ausubel dan juga konstruktivisme. Jika murid sudah bisa menghubungkan informasi yang didapat dengan fakta di dunia nyata, insyaallah ilmu tersebut akan melekat dalam memori internal murid tersebut. Beliau juga mengatakan bahwa dalam memberikan pembelajaran, seorang Guru itu jangan one way communication, karena hal itu akan membosankan bagi murid. Akan tetapi yg terbaik itu adalah multi way communication. Agar pembelajaran itu lebih bermakna dan menyenangkan.
By : Harianto, S.Pd.I., MPd
Download Sertifikat dan Administari lainnya pada Link berikut ini !

Komentar
Posting Komentar